Bekasi - Yasau. Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) telah mewisuda 791 lulusan yang terdiri dari Magister sebanyak 123 wisudawan, Sarjana 564 wisudawan, Diploma 104 wisudawan, yang bersumber dari Pascasarjana, Fakultas Teknik Dirgantara & Industri, Fakultas Ilmu Komputer & Desain, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Kesehatan. (09/10/2024).

 

 

Wisuda dilaksanakan di Gedung Puri Ardhya Garini, Jl. Protokol Halim Perdanakusuma, dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Madya TNI Andyawan Martono P., S.I.P., selaku Pembina Yayasan Adi Upaya (Yasau) dan dihadiri pula oleh Marsda TNI (Purn) Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr. (Han), selaku Ketua Umum Pengurus Yasau sebagai Yayasan yang membawahi Unsurya.

 

 

Dalam wisuda kali ini terdapat 12 (dua belas) lulusan terbaik Pascasarjana, Sarjana, dan Ahli Madya, predikat Cumlaude yaitu Erika Merdiana Armono, SAk., IPK 3,94 (S2 Magister Manajemen); Poetoet Sri Rahadjo, S.H,, IPK 3,93 (S2 Magister Hukum); Fhilipus Mahendra, IPK 3,83 (S1 Teknik Penerbangan); Dicky Juliansyah, IPK 3,59 (S1 Teknik Elektro); Daniel Simanjuntak, IPK 3,77 (S1 Sistem Teknik Industri); Khana Amelia, IPK 3,83 (S1 Sistem Informasi); Dian Pertiwi Purba, IPK 3,82 (S1 Manajemen); Muhammad Ikmal Ramadhan, IPK 3,93 (S1 Akuntansi); Ratu Alsyah Rustiawati, IPK 3,96 (S1 Ilmu Hukum), Agus Tri Mulyono, IPK 3,75 (D3 Teknik Aeronautika), dan Farsya Meidiana Zahra, IPK 3,86 (D3 Manajemen Informatika), serta Rifka Nurmaya, IPK 3,77 (D3 Keperawatan).

 

 

Rektor dalam orasi ilimahnya yang mengangkat judul “Kolaborasi Sistem Pendidikan Dirgantara Untuk Menghadapi Turbulensi Di Era Disrupsi”, mengatakan “Dunia saat ini tengah berada dalam fase disrupsi, ditandai dengan perubahan teknologi yang sangat cepat, otomatisasi yang meluas, dan digitalisasi yang mengubah hampir seluruh sektor kehidupan, termasuk pendidikan dan industri Kedirgantaraan.” Katanya

 

 

Salah satu strategi penting untuk menjawab tantangan ini adalah melalui kolaborasi dalam sistem pendidikan tinggi, khususnya di bidang dirgantara,  PTS dibawah naungan Yasau perlu meningkatkan pengelolaan sistem pendidikan tinggi kedirgantaraan dengan berkolaborasi dan bertransformasi dalam satu wadah menjadi Universitas Dirgantara Indonesia (UDI) atau Indonesia Aerospace University (IAU).

 

 

Penggabungan PTS Yasau menjadi UDI/IAU dapat meningkatkan efisiensi, memperkuat reputasi akademik, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa, staf, serta masyarakat.  Proses ini membutuhkan perencanaan yang matang, komunikasi yang baik, serta komitmen dari semua pihak untuk mewujudkan tujuan bersama. Dengan kolaborasi yang baik, dapat menjadi legacy bagi pimpinan TNI AU untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

 

 

Dalam sambutannya Wakasau menyampaikan “Di era Revolusi industri 4.0 dengan segala perkembangan teknologinya, mulai dari big data hingga artifical intelligence, telah mengubah pola hidup, pola kerja, dan pola interaksi manusia.” Katanya

“Kita tidak lagi berbicara tentang kompetisi dalam lingkup nasional, tetapi dalam lingkup global di mana inovasi menjadi kunci utama menuju keberhasilan.” Lanjut beliau.

 

 

 Dalam akhir sambutannya Kasau menyampaikan beberapa pesan agar menjadi pedoman dalam meniti perjalanan karir dan kehidupan ke depan:

 

Pertama, Saya menekankan agar saudara tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga menjadi pionir yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam memajukan bangsa. Jangan pernah berhenti belajar, karena saudara tidak hanya mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan hari ini, tetapi juga untuk menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif di masa depan.

 

Kedua, wisuda ini bukanlah tujuan akhir, namun sebuah awal dari pengabdian yang lebih besar kepada bangsa dan negara. Kini, di pundak saudara terletak tanggung jawab untuk membawa perubahan dan mengaplikasikan ilmu yang telah saudara peroleh. Jadikan setiap langkah ke depan sebagai wujud dedikasi tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga demi kemajuan Indonesia.

 

Terakhir, saya mengajak para wisudawan dan seluruh keluarga besar TNI Angkatan Udara, untuk terus meningkatkan kepeduliannya terhadap kemajuan Unsurya.

Pesan dan harapan Kasau merupakan motivasi sekaligus menjadi tantangan bagi wisudawan/wati setelah selesai melaksanakan studi di Unsurya, harus terus mengasah kemahiran bekomunikasi, berkolaborasi, berfikir kritis, dan kemampuan kreatifitasnya.

 

 

Acara wisuda dihadiri pula oleh Pengurus Yasau, Senat Unsurya, pejabat di lingkungan TNI Angkatan Udara, Ketua BPH Yasau Unsurya, Rektor/Direktur PTS Yasau, Mitra Kerjasama Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA), dan Pimpinan Lembaga, Dosen, serta Orang Tua/keluarga Wisudawan/ti.